'/> Proses Pembentukan Muka Bumi Lengkap -->

Info Populer 2022

Proses Pembentukan Muka Bumi Lengkap

Proses Pembentukan Muka Bumi Lengkap
Proses Pembentukan Muka Bumi Lengkap
Pembentukan Muka Bumi
Bentuk muka bumi yang ada ketika ini merupakah hasil kerja alam yang melalui proses usang dan berkepanjangan fase demi fase. Nah kali ini kita akan membahas wacana bagaimana proses pembentukan muka bumi dan apa saja hal yang mempengaruhinya.

Bentuk muka bumi yang ada ketika ini merupakah hasil kerja alam yang melalui proses usang dan Proses Pembentukan Muka Bumi Lengkap

Tenaga Endogen
Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi membentuk relief yang sifatnya membangun. Yang termasuk ke dalam tenaga membangun antara lain:

Gerak Tektonik (Tektogenesis)
Gerak tektonik atau disebut juga tektogenesis ialah gerak lapisan kulit bumi, baik secara mendatar ataupun vertikal akhir adanya imbas dari gerakan dan sirkulasi magma dalam dapur magma secara terus-menerus. Gerak tektonik mencakup dua macam yaitu gerak epirogenesis dan gerak

1) Gerak Epirogenesis
Gerak Epirogenesis ialah gerak atau pergeseran lapisan kulit dengan arah vertikal baik ke atas maupun ke bawah dengan gerakan yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang usang dan mencakup tempat yang luas. Berdasarkan arah geraknya, gerak epirogenesis dibagi dalam 2 macam, yaitu:
a) Epirogenesis Positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga permukaan bahari kelihatan naik.
b) Epirogenetik Negatif, yaitu gerak naiknya daratan.

2) Gerak Orogenesis
Gerak Orogenesisadalah gerak atau pergeseran kulit bumi dengan arah mendatar baik berupa tekanan maupun tarikan yang relatif ludang kecepeh cepat dan mencakup tempat yang sempit. Tekanan vertikal dan horizontal serta tarikan pada kulit bumi menyebabkan terjadinya dislokasi atau berpindah-pindahnya lapisan kulit bumi yang membentuk:
a) Pegunungan lipatan, seperti: pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, pegunungan Kendeng dan Rembang di Jawa Timur.
b) Pegunungan patahan menyerupai Patahan Semangko di Bukit Barisan dan Patahan Lembang di Bandung.
c) Depresi kontinental (tanah turun/anjlokan), yaitu turunnya permukaan bumi menjadi ludang kecepeh rendah dari tempat sekitarnya.
Gerakan-gerakan kerak bumi tadi dalam prosesnya menghasilkan bentuk-bentuk gres yang khas berstruktur diastropik yang disebut tanda-tanda diastropisme yang mencakup pelengkungan, pelipatan, retakan dan patahan.

1) Struktur Pelengkungan (Wraping)

Terjadi apabila lapisan kulit bumi menerima tekanan dari tenaga endogen secara vertikal yang tidak merata, sehingga membentuk contoh batuan di muka bumi yang berstruktur melengkung.

2) Struktur Pelipatan (Folding)
Terjadi alasannya ialah adanya tenaga endogen yang tekanannya lemah pada lapisan batuan yang plastis dengan arah mendatar atau horizontal sehingga membentuk muka bumi yang berstruktur lipatan. Bagian puncak lipatan disebut antiklinal dan bab lembah lipatan disebut sinklinal.
Proses pelipatan tidak hanya sesaat tetapi berlangsung terus-menerus dalam kurun waktu yang usang sehingga membentuk beberapa macam lipatan.
a) Lipatan tegak/simetris
b) Lipatan miring
c) Lipatan menggantung
d) Lipatan isoklinal
e) Lipatan rebah
f) Sesar sungkup

Ada kalanya sebuah lipatan besar mengalami pelipatan lagi sehingga antiklinalnya bergelombang meliputi:
– Sinklinorium ialah kumpulan sinklinal dalam sebuah lipatan
– Antiklinorium ialah kumpulan antiklinal dalam sebuah lipatan

3) Struktur Retakan (Jointing)

Terjadi akhir adanya tenaga endogen yang besar lengan berkuasa menekan lapisan kulit bumi yang mempunyai ikatan lemah dengan arah berlawanan sehingga membentuk muka bumi yang berstruktur retakan.

4) Struktur Patahan (Faulting)
Terjadi alasannya ialah lapisan batuan menerima tarikan yang besar lengan berkuasa dari tenaga endogen dengan arah simetris tegak, mendatar, miring dan memutar sehingga jenis batuan yang sama mengalami putus hubungan, atau kedudukannya tidak sejajar lagi dan salah satu jenis batuan hasil patahan berpindah tempat atau bergeser.
Bidang tempat retak atau patahnya lapisan kulit bumi disebut bidang patahan, sedangkan bidang patahan yang telah mengalami pergeseran disebut sesar (fault).
a) Sesar turun atau sesar normal
b) Sesar naik
c) Sesar sungkup
d) Sesar mendatar
e) Sesar menjauh
Macam-macam bentukan hasil patahan menyerupai di bawah ini:
a) Graben atau Slenk yaitu jalur lapisan kulit bumi yang ludang kecepeh rendah dari lapisan sekitarnya.
b) Horst yaitu jalur lapisan kulit bumi yang meninggi terhadap lapisan sekitarnya.
c) Fleksur (tanah bungkuk) yaitu bentukan yang terjadi akhir tekanan yang besar lengan berkuasa mendesak lapisan yang rapuh dan lapisan plastik. Pada bab lapisan yang plastik membentuk tanah bungkuk.
d) Sesar tangga (Stef Faulting) yaitu seperangkat tanda-tanda sesar turun dengan arah lemparan yang sama.
sumber: fp friend learning together
Advertisement

Iklan Sidebar