'/> Sejarah Inovasi Sel Dan Teorinya Berdasarkan Para Ahli -->

Info Populer 2022

Sejarah Inovasi Sel Dan Teorinya Berdasarkan Para Ahli

Sejarah Inovasi Sel Dan Teorinya Berdasarkan Para Ahli
Sejarah Inovasi Sel Dan Teorinya Berdasarkan Para Ahli
Hallo agan Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun Mahluk Hidup. Sel berasal dari kata “cella ” (Yunani) yang berarti ruangan berukuran kecil. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Tahukah agan sejarah inovasi sel sehingga sanggup dipelajari sampai kini bagaimana teori teori sel berdasarkan para sangat menguasai?
Baca juga: Pengertian sel tidak ada yang kurang


adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun Mahluk Hidup Sejarah Penemuan Sel dan Teorinya Menurut Para Ahli
pixabay
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber memakai mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruangruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak inovasi itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui ludang kecepeh banyak perihal sel.
Ilmuwan Belanda berjulukan Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu dipakai untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup. Perkembangan inovasi perihal sel mendorong berkembangnya persepsi perihal sel. Dari sinilah kemudian lahir teori-teori perihal sel. Beberapa teori perihal sel sebagai memberikankut.

Baca juga: Bagian-bagian sel dan fungsinya

1. Sel Merupakan Kesatuan atau Unit Struktural Makhluk Hidup
Teori ini dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804–1881) dan Theodor Schwan (1810–1882). Tahun 1839 Schleiden, sangat menguasai botani berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan Theodor Schwan melaksanakan pengamatan terhadap sel hewan dan makhluk hidup. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan sebagai memberikankut:

1) Tiap makhluk hidup terdiri dari sel.
2) Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup.
3) Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun ludang kecepeh dari satu sel disebut organisme bersel banyak.

2. Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk Hidup
Max Schultze (1825–1874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bab struktural sel, tetapi juga merupakan bab penting sel sebagai kawasan berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.

3. Sel Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk Hidup
Rudolph Virchow (1821–1902) beropini bahwa omnis cellula ex cellulae (tiruana sel berasal dari sel sebelumnya).

4. Sel Sebagai Unit Hereditas Makhluk Hidup
Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong inovasi unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat. Melalui inovasi ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup. Penemuan-penemuan yang mendukung perkembangan
teori sel sebagai memberikankut.

1) Robert Brown (1812), Biolog Skotlandia, menemukan benda kecil terapung dalam cairan sel yang ia sebut nukleus.
2) Felix Durjadin (1835), beropini bahwa bab terpenting sel ialah cairan sel yang kini disebut protoplasma.
3) Johanes Purkinye (1787–1869), orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai materi embrional sel telur.

Demikian artikel berjudul Sejarah Penemuan Sel dan Teorinya Menurut Para Ahli biar bisa memberi manfaat.
Advertisement

Iklan Sidebar