Halo agan...Purworejo yaitu kota kecil dimana saya tinggal. Kota yang dijuluki kota pensiunan ini banyak menyimpan masakan yang unik dan enak di lidah. Nah, saya akan memposting artikel perihal makanan-makanan yang ada di Daerah Purworejo yang dijamin bikin ngiler dan enak tenan. Baca juga: 12 Objek Wisata Terkesukaan di Purworejo
1. Lompong, si masakan ringan cantik hitam yang Manis
Kue hitam yang cantik ini namanya Kue Lompong. masakan ringan cantik bewarna hitam yang diberisikan kacang didalamnya ini yaitu masakan ringan cantik yang unik kenapa?, lantaran masakan ringan cantik yang satu ini terbuat dari batang talas yang disebut lompong oleh orang purworejo dan bungkusnya terbuat dari daun pisang yang sudah mengering yang disebut klaras. Hal itu lah yang menciptakan masakan ringan cantik ini mempunyai cita rasa tersendiri yang unik.
Beberapa pembuat Kue Lompong pernah mencoba mengganti materi pembungkus yang ada dengan plastik atau bahan-bahan lainnya, namun hasil yang didapat yaitu masakan ringan cantik menjadi lengket. Klaras yang digunakan pun harus kering secara alami. Bukan kering lantaran dijemur.
Selain materi pembungkus yang memakai klaras, keunikan lain dari masakan ringan cantik ini yaitu warnanya yang hitam. Warna hitam pada masakan ringan cantik ini berasal dari flora lompong atau lumbu atau talas yang dilumatkan dan dicampur ke dalam adonan kue. Lompong tersebut digunakan untuk mendapat warna hitam. Biasanya, untuk mendapat warna yang ludang keringh pekat, bubuk lompong tersebut dicampur dengan merang.
2. Kue Clorot
Ni gan masakan ringan cantik khas purworejo namanya masakan ringan cantik Clorot. masakan ringan cantik yang terbuat dari Tepung beras, Gula Jawa, santan serta dibungkus dengan janur(Daun Kelapa yang masih Muda) atau pandan ini sangat layak dicoba lantaran rasa dan penampilannya yang unik. Jika anda berkunjung kepurworejo mampirlah ke toko buah tangan yang banyak tersebar di jalan-jalan besar kota purworejo.
Cara membuatnya adalah Gula kelapa, daun pandan, garam, dan air direbus hingga matang dan dicampur dengan santan. Cairan cantik ini kemudian dituangkan di atas tepung beras dan sagu atau tapioka, kemudiam dicampur secara merata. Janur digulung membentuk kerucut panjang, mirip terompet kecil, digunakan sebagai cetakan. Adonan kemudian dituangkan ke daun kelapa kerucut hingga tiga perempat penuh. Kemudian bab atas diisi dengan gabungan santan kelapa, tepung beras dan garam. Kerucut yang telah terisi dikukus selama 15 menit hingga adonan matang dan mengeras.
3. Gelangan atau Geblek
Ni gan masakan yang biasa dibuat nenek ane yaitu Gelangan/geblek. Makanan yang berbahan dasar tepung singkong ini sangat enak bila masih gerah dan dimakan dengan saus kacang. Gelangan/geblek sanggup agan dapatkan di tiruana pasar purworejo khususnya Pasar Baledono.
4. Dawet Ireng Jembatan Butuh (Jangan disingkat)
Dawet yang namanya dimbil dari kawasan asalnya yaitu kecamatan butuh ini sudah cukup familiar di pendengaran kita kerena di Kota-kota besar sudah banyak penjual yang menjajakannya. Dawet yang terbuat dari cendol berwarna hitam yang biasanya disajikan masbodoh bersama ketan hitam, juruh, dan tape dengan mangkuk kecil. Rasanya yang cantik serta menyegarkan sanggup menciptakan orang yang sudah merasakannya menjadi ketagihan.
5. Rengginang (Krecek)
Makanan yang satu ini ibu ane suka buat gan. Rengginang kalo di daearah ane namanya Krecek masakan yang terbuat dari beras ketan yang di tanak kemudian di cetak kemudian dijemur sesudah kering kemudian digoreng, sanggup ditambah gula jawa semoga ludang keringh enak.
6. Lanthing
Makanan yang terbuat dari tepung sigkong yang dibuat bundar atau angka 8 kemudian didiberi banyak sekali rasa mirip Keju, Coklat, Mentega dan Balado ini merupakan makan yang tahan usang dan biasanya masakan inilah yang dibawa Wisatawan untuk oleh-oleh.
Awalnya lanthing hanya berupa lanting bundar (0) dan berbentuk angka delapan (8) serta berwarna merah dan putih. Untuk waktu kini ini produk lanting sudah banyak sekali varian rasa mirip rasa bawang, pedas, pedas manis, lombok hijau, jagung bakar dan keju dengan tetap memakai bentuk tersebut.
7. Cenil
Ini masakan kesukaan saya gan, masakan Panganan khas Purworejo yang satu ini dibuat dari pati ketela pohon. Cenil atau cetil yaitu masakan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini sanggup dibuat bulat-bulat kecil atau kotak kemudian didiberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir atau gula merah cair. Cenil berbentuk bulat-bulat kecil mirip kelereng. Biasanya ada warna-warni dan bertabur dengan parutan kelapa yang manis. Saat dimakan akan terasa cantik dan kenyal. Biasanya dibungkus dengan daun pisang. Panganan ini sanggup dijumpai di pasar-pasar tradisional Purworejo.
8. Mendut
Makanan yang terbuat dari tepung beras ketan yang diberisikan parutan kelapa dan gula jawa ini yaitu makan yang sangat enak lantaran perpaduan dari kemanisan ketan dan parutan kelapa dengan gula jawa juga teksturnya yang kenyal dan lembut menghasilkan rasa yang Wow.
9. Sate Winong
Meski wujudnya sama sebagaimana sate kambing lainnya, cita rasa dan kelezatan sate winong di Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, lain dari yang lain. Hal yang menciptakan berbeda yaitu penggunaan kecap orisinil buatan si empunya warung diberikut embel-embel bumbu lainnya. Ada sekitar 10 warung sate winong di Desa Winong. Yang paling dikenal yaitu Sate Winong Mustofa. Semua warung (sate) di Desa Winong juga mengatakan cita rasa sate yang tidak sama lantaran perbedaan racikan bumbu materi baku kecap yang dipakai.
Saat dihidangkan, tampilan sate winong berbeda dengan sate kambing lainnya lantaran ada embel-embel daun jeruk yang diiris tipis-tipis hingga mirip helai rumput. Selain itu, ada banyak penggalan bawang merah yang diiris dalam penggalan besar. Bagi penyuka rasa pedas, pemilik warung biasanya menyediakan semangkuk sambal kecap. Sambal ini berupa kecap yang dicampur dengan penggalan cabe dan penggalan jeruk nipis.
Begitu disuapkan ke mulut, pengecap pribadi sanggup mencicipi cita rasa kecap yang legit, ludang keringh cantik dibanding kecap pada umumnya. Berbaur dengan irisan daun jeruk, legitnya kecap pun bertemu dengan rasa sedikit asam jeruk nipis, memdiberikan sensasi segar yang tak biasa di mulut.
10. Kupat Tahu
Kupat tahu yaitu masakan tradisional Indonesia yang berbahan dasar ketupat, tahu yang telah digoreng, dan juga bumbu kacang. Lontong sanggup juga digunakan sebagai pengganti ketupat. Kupat tahu atau tahu kupat mirip dengan ketoprak atau karedok, bedanya terletak pada kuahnya. Kupat tahuadalah sebuah masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang terbuat dari gula jawa cair dan sayuran mirip kol dan kecambah.
11. Kue satu
Makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak kecil berwarna krem, dan rasanya manis. Sentra pembuatan masakan ringan cantik satu di purworejo berada di Desa Keseneng.
12. Sega megono (nasi megana)
Nasi Megono yaitu nasi urap yang dicampur dengan kelapa muda serta sayur-sayuran kuluban sanggup singkong, bayam, suring ataupun kangkung. Nasi megono biasa disajikan dengan mendoan yaitu tempe goreng tipis bertepung yang setengah matang. Menu ini lampau sebagai kekomplitan sesaji ketika akan Wiwit, memulai memanen padi , dengan upacara budpekerti secara kecil. biasanya petani sebelum panen akan menciptakan nasi ini dan membagikannya ke tetangganya. Megono berasal dari mergo yang artinya lantaran dan ono yang artinya ada
Demikian artikel 12 Makanan Khas Purworejo yang Enak Tenan semoga sanggup berkhasiat.
1. Lompong, si masakan ringan cantik hitam yang Manis
Kue hitam yang cantik ini namanya Kue Lompong. masakan ringan cantik bewarna hitam yang diberisikan kacang didalamnya ini yaitu masakan ringan cantik yang unik kenapa?, lantaran masakan ringan cantik yang satu ini terbuat dari batang talas yang disebut lompong oleh orang purworejo dan bungkusnya terbuat dari daun pisang yang sudah mengering yang disebut klaras. Hal itu lah yang menciptakan masakan ringan cantik ini mempunyai cita rasa tersendiri yang unik.
Beberapa pembuat Kue Lompong pernah mencoba mengganti materi pembungkus yang ada dengan plastik atau bahan-bahan lainnya, namun hasil yang didapat yaitu masakan ringan cantik menjadi lengket. Klaras yang digunakan pun harus kering secara alami. Bukan kering lantaran dijemur.
Selain materi pembungkus yang memakai klaras, keunikan lain dari masakan ringan cantik ini yaitu warnanya yang hitam. Warna hitam pada masakan ringan cantik ini berasal dari flora lompong atau lumbu atau talas yang dilumatkan dan dicampur ke dalam adonan kue. Lompong tersebut digunakan untuk mendapat warna hitam. Biasanya, untuk mendapat warna yang ludang keringh pekat, bubuk lompong tersebut dicampur dengan merang.
2. Kue Clorot
Ni gan masakan ringan cantik khas purworejo namanya masakan ringan cantik Clorot. masakan ringan cantik yang terbuat dari Tepung beras, Gula Jawa, santan serta dibungkus dengan janur(Daun Kelapa yang masih Muda) atau pandan ini sangat layak dicoba lantaran rasa dan penampilannya yang unik. Jika anda berkunjung kepurworejo mampirlah ke toko buah tangan yang banyak tersebar di jalan-jalan besar kota purworejo.
Cara membuatnya adalah Gula kelapa, daun pandan, garam, dan air direbus hingga matang dan dicampur dengan santan. Cairan cantik ini kemudian dituangkan di atas tepung beras dan sagu atau tapioka, kemudiam dicampur secara merata. Janur digulung membentuk kerucut panjang, mirip terompet kecil, digunakan sebagai cetakan. Adonan kemudian dituangkan ke daun kelapa kerucut hingga tiga perempat penuh. Kemudian bab atas diisi dengan gabungan santan kelapa, tepung beras dan garam. Kerucut yang telah terisi dikukus selama 15 menit hingga adonan matang dan mengeras.
3. Gelangan atau Geblek
Ni gan masakan yang biasa dibuat nenek ane yaitu Gelangan/geblek. Makanan yang berbahan dasar tepung singkong ini sangat enak bila masih gerah dan dimakan dengan saus kacang. Gelangan/geblek sanggup agan dapatkan di tiruana pasar purworejo khususnya Pasar Baledono.
4. Dawet Ireng Jembatan Butuh (Jangan disingkat)
Dawet yang namanya dimbil dari kawasan asalnya yaitu kecamatan butuh ini sudah cukup familiar di pendengaran kita kerena di Kota-kota besar sudah banyak penjual yang menjajakannya. Dawet yang terbuat dari cendol berwarna hitam yang biasanya disajikan masbodoh bersama ketan hitam, juruh, dan tape dengan mangkuk kecil. Rasanya yang cantik serta menyegarkan sanggup menciptakan orang yang sudah merasakannya menjadi ketagihan.
5. Rengginang (Krecek)
Makanan yang satu ini ibu ane suka buat gan. Rengginang kalo di daearah ane namanya Krecek masakan yang terbuat dari beras ketan yang di tanak kemudian di cetak kemudian dijemur sesudah kering kemudian digoreng, sanggup ditambah gula jawa semoga ludang keringh enak.
6. Lanthing
Lanthing (kadang disebut klanthing), merupakan masakan ringan homogen kerupuk yang terbuat dari singkong berbentuk angka delapan atau lingkaran kecil mirip cincin. Asal mulanya hanya mempunyai rasa yang gurih dan asin tetapi kini mulai muncul aneka rasa mirip asin pedas dan rasa keju. Lanthing berkembang di wilayah Jawa Tengah bab selatan.
Makanan yang terbuat dari tepung sigkong yang dibuat bundar atau angka 8 kemudian didiberi banyak sekali rasa mirip Keju, Coklat, Mentega dan Balado ini merupakan makan yang tahan usang dan biasanya masakan inilah yang dibawa Wisatawan untuk oleh-oleh.
Awalnya lanthing hanya berupa lanting bundar (0) dan berbentuk angka delapan (8) serta berwarna merah dan putih. Untuk waktu kini ini produk lanting sudah banyak sekali varian rasa mirip rasa bawang, pedas, pedas manis, lombok hijau, jagung bakar dan keju dengan tetap memakai bentuk tersebut.
7. Cenil
Ini masakan kesukaan saya gan, masakan Panganan khas Purworejo yang satu ini dibuat dari pati ketela pohon. Cenil atau cetil yaitu masakan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini sanggup dibuat bulat-bulat kecil atau kotak kemudian didiberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir atau gula merah cair. Cenil berbentuk bulat-bulat kecil mirip kelereng. Biasanya ada warna-warni dan bertabur dengan parutan kelapa yang manis. Saat dimakan akan terasa cantik dan kenyal. Biasanya dibungkus dengan daun pisang. Panganan ini sanggup dijumpai di pasar-pasar tradisional Purworejo.
8. Mendut
Makanan yang terbuat dari tepung beras ketan yang diberisikan parutan kelapa dan gula jawa ini yaitu makan yang sangat enak lantaran perpaduan dari kemanisan ketan dan parutan kelapa dengan gula jawa juga teksturnya yang kenyal dan lembut menghasilkan rasa yang Wow.
9. Sate Winong
Meski wujudnya sama sebagaimana sate kambing lainnya, cita rasa dan kelezatan sate winong di Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, lain dari yang lain. Hal yang menciptakan berbeda yaitu penggunaan kecap orisinil buatan si empunya warung diberikut embel-embel bumbu lainnya. Ada sekitar 10 warung sate winong di Desa Winong. Yang paling dikenal yaitu Sate Winong Mustofa. Semua warung (sate) di Desa Winong juga mengatakan cita rasa sate yang tidak sama lantaran perbedaan racikan bumbu materi baku kecap yang dipakai.
Saat dihidangkan, tampilan sate winong berbeda dengan sate kambing lainnya lantaran ada embel-embel daun jeruk yang diiris tipis-tipis hingga mirip helai rumput. Selain itu, ada banyak penggalan bawang merah yang diiris dalam penggalan besar. Bagi penyuka rasa pedas, pemilik warung biasanya menyediakan semangkuk sambal kecap. Sambal ini berupa kecap yang dicampur dengan penggalan cabe dan penggalan jeruk nipis.
Begitu disuapkan ke mulut, pengecap pribadi sanggup mencicipi cita rasa kecap yang legit, ludang keringh cantik dibanding kecap pada umumnya. Berbaur dengan irisan daun jeruk, legitnya kecap pun bertemu dengan rasa sedikit asam jeruk nipis, memdiberikan sensasi segar yang tak biasa di mulut.
10. Kupat Tahu
Kupat tahu yaitu masakan tradisional Indonesia yang berbahan dasar ketupat, tahu yang telah digoreng, dan juga bumbu kacang. Lontong sanggup juga digunakan sebagai pengganti ketupat. Kupat tahu atau tahu kupat mirip dengan ketoprak atau karedok, bedanya terletak pada kuahnya. Kupat tahuadalah sebuah masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang terbuat dari gula jawa cair dan sayuran mirip kol dan kecambah.
Makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak kecil berwarna krem, dan rasanya manis. Sentra pembuatan masakan ringan cantik satu di purworejo berada di Desa Keseneng.
12. Sega megono (nasi megana)
Nasi Megono yaitu nasi urap yang dicampur dengan kelapa muda serta sayur-sayuran kuluban sanggup singkong, bayam, suring ataupun kangkung. Nasi megono biasa disajikan dengan mendoan yaitu tempe goreng tipis bertepung yang setengah matang. Menu ini lampau sebagai kekomplitan sesaji ketika akan Wiwit, memulai memanen padi , dengan upacara budpekerti secara kecil. biasanya petani sebelum panen akan menciptakan nasi ini dan membagikannya ke tetangganya. Megono berasal dari mergo yang artinya lantaran dan ono yang artinya ada
Demikian artikel 12 Makanan Khas Purworejo yang Enak Tenan semoga sanggup berkhasiat.
Advertisement