Di Indonesia banyak sekali ditemukan banyak sekali bentuk peninggalan sejarah bercorak Hindu. Kamu niscaya bertanya, semenjak kapan dan bagaimana anutan Hindu masuk ke Indonesia? Lalu apa saja bentuk-bentuk peninggalan sejarah bercorak Hindu?
Agama Hindu disebut sebagai "agama tertua" di dunia yang masih bertahan hingga kini, dan umat Hindu menyebut agamanya sendiri sebagai Sanātana-dharma, artinya "darma awet" atau "jalan awet" yang melampaui asal mula manusia. Agama ini menyediakan kewajiban "kekal" untuk diikuti oleh seluruh umatnya tanpa memandang strata, kasta, atau sekte ibarat kejujuran, kesucian, dan pengendalian diri.
Agama Hindu di Indonesia) dipraktikkan oleh 3% dari total populasi Indonesia, dengan 83,46% di Bali dan 3,78% di Sulawesi Tengah berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010. Setiap warga negara Indonesia wajib menjadi anggota terdaftar dari salah satu komunitas agama yang diakui pemerintah Indonesia (Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu atau Konghucu). Penduduk orisinil Kepulauan Nusantara mempraktikkan agama orisinil animisme dan dinamisme, keyakinan yang umum bagi orang-orang Austronesia.
Pengaruh agama Hindu mencapai Kepulauan Nusantara semenjak kurun pertama. Ada beberapa teori ihwal bagaimana Hindu mencapai Nusantara. Teori Vaishya yaitu bahwa perkawinan terjadi antara pedagang Hindustan dan penduduk orisinil Nusantara. Teori lain (Kshatriya) beropini bahwa para prajurit yang kalah perang dari Hindustan menemukan daerah pelipur lara di Nusantara.
Ketiga, teori para Brahmana mengambil sudut pandang yang ludang kecepeh tradisional, bahwa misionaris membuatkan agama Hindu ke pulau-pulau di Nusantara. Terakhir, teori oleh nasionalis (Bhumiputra) bahwa para pribumi Nusantara menentukan sendiri kepercayaan tersebut sehabis perjalanan ke Hindustan. Pada kurun ke-4, Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, Tarumanagara di Jawa Barat, dan Kalingga di Jawa Tengah, termasuk di antara Kerajaan Hindu awal yang didirikan di wilayah Nusantara.
Beberapa kerajaan Hindu kuno Nusantara yang menonjol yaitu Mataram, yang dikenal alasannya yaitu membangun Candi Prambanan yang megah, diikuti oleh Kerajaan Kediri dan Singhasari. Sejak itu Agama Hindu bersama dengan Buddhisme menyebar di seluruh nusantara dan mencapai puncak pengaruhnya pada kurun ke-14. Kerajaan yang terakhir dan terbesar di antara kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha Jawa, Majapahit, membuatkan pengaruhnya di seluruh kepulauan Nusantara.
Perkembangan anutan agama Hindu berawal sekitar tahun 1500 sebelum Masehi (SM). Ditandai dengan datangnya bangsa Yunan. Bagaimana mereka bisa hingga ke Indonesia? Mereka memasuki wilayah Nusantara dengan bahtera layar. Kelompok ini tiba dari Kampuchea (Kamboja). Mereka mendirikan rumah dan hidup secara berkelompok dalam masyarakat desa dan menetap di Nusantara.
Kebudayaan mereka sudah cukup maju. Mereka sudah mengenal bercocok tanam. Mereka juga berdagang dan menciptakan peralatan dari tanah liat serta logam. Mereka inilah nenek moyang bangsa Indonesia.
Kepercayaan yang mereka anut ialah animisme dan dinamisme. Animisme yaitu kepercayaan yang memuja roh nenek moyang atau roh halus. Dinamisme yaitu pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Misalnya keris, tombak, kerikil akik, dan patung.
Kapan anutan Hindu masuk ke Indonesia? Ajaran Hindu masuk ke Indonesia semenjak permulaan masehi. Agama Hindu dikenal penduduk Indonesia melalui hubungan dagang dengan India.
Kitab suci agama Hindu yaitu Weda. Ajaran Hindu merupakan anutan yang memuja banyak dewa. Dewa-dewa yang dianggap menpeduli posisi paling tinggi yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Syiwa. Ketiga tuhan itu disebut Trimurti atau tiga tuhan yang bersatu. Trimurti diwujudkan dalam bentuk patung.
Masyarakat dalam anutan agama Hindu mengenal adanya kasta. Kasta yaitu susunan kelompok masyarakat sesuai tingkatan kehidupan sosial. Kasta-kasta dalam masyarakat Hindu yaitu sebagai diberikut.
a. Kasta Brahmana terdiri para pendeta.
b. Kasta Ksatria terdiri atas golongan para raja, prajurit, dan darah biru.
c. Kasta Waisya terdiri atas golongan pemilik modal, pedagang kaya, dan petani kaya.
d. Kasta Sudra terdiri atas golongan buruh dan petani miskin.
Perkembangan Ajaran Hindu di Indonesia komplit semoga bisa berguna bagi agan sekalian.
Advertisement