'/> Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Di Indonesia -->

Info Populer 2022

Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Di Indonesia

Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Di Indonesia
Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Di Indonesia
Bangsa Indonesia dikenal mempunyai budaya yang tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya peninggalan budaya yang berskor sejarah, yang hingga kini masih sanggup kita nikmati keindahannya. Jenis-jenis peninggalan sejarah itu antara lain, sebagai diberikut.

a. Prasasti
Bangsa Indonesia dikenal mempunyai budaya yang tinggi Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia

Prasasti yaitu piagam yang tertulis di watu atau tembaga. Prasasti biasanya ditulis dengan abjad Pallawa dan berbahasa sanskerta. Di Kalimantan Timur terdapat prasasti berbentuk yupa yang menunjukan sejarah kerajaan Kutai. Yupa yaitu tugu watu bertulis. Di Jawa Barat terdapat prasasti Ciaruteun, prasasti Kebon Kopi dan prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Di Sumatera Selatan terdapat prasasti Nalanda yang bertuliskan silsilah raja Kerajaan Sriwijaya. Di Jawa Timur terdapat prasasti Padlegan dan prasasti Panumbangan peninggalan kerajaan Kediri.

b. Karya Sastra
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha banyak karya sastra yang berupa kitab sastra dan kisah rakyat. Kitab sastra karangan para pujangga seperti, Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang memuat istilah Pancasila. Kitab Jangka Jayabaya yang ditulis oleh raja Jayabaya yang diberisi ramalan-ramalan ihwal masa depan bangsa Indonesia. Kitab Kutaramanawa yang disusun oleh Mahapatih Gajah Mada dan dipergunakan sebagai dasar aturan kerajaan Majapahit. Karya sastra yang berupa kisah rakyat atau legenda rakyat contohnya kisah rakyat Bandung Bondowoso dari Jawa Tengah, Malin Kundang dari Sumatera Barat, Putri Cendana dari Nusa Tenggara, Sangkuriang dari Jawa Barat, dan sebagainya.

c. Istana, Keraton, Gedung, Rumah
Istana, keraton, gedung, dan rumah yang mempunyai skor sejarah, menyerupai Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Bogor. Keraton Kasunanan di Surakarta, Keraton Kasultanan di Yogyakarta, dan Keraton Kasepuhan di Cirebon. Gedung kantor diberita Domei. Rumah Laksamana
Maeda dan rumah Ir. Soekarno di Jakarta, dan lain sebagainya.

d. Monumen
Monumen dibangun sebagai penghormatan terhadap jasa usaha para pahlawan, menyerupai Monumen Proklamator dan Monumen Pancasila Sakti di Jakarta serta Monumen Tempat Tinggal Jenderal Soedirman di Purbalingga. Selain itu monumen dibangun untuk memperingati kejadian penting, menyerupai Monumen Palagan di Ambawara, Monumen Yogya Kembali di Yogyakarta, dan Monumen Tugu di Semarang.

e. Masjid dan Gereja
Masjid dan gereja yang berskor sejarah antara lain Masjid Agung Demak dan Gereja Portugis di Jakarta. Masjid Agung Demak di Jawa Tengah dibentuk oleh wali sanga. Masjid ini mempunyai keunikan, yaitu salah satu tiangnya terbuat dari tatal (serpihan kayu). Gereja Portugis di Jakarta dibangun antara tahun 1963 dan 1696. Gereja ini disediakan bagi orang-orang Batavia yang berbahasa Portugis.

f. Makam
Makam yang mempunyai skor sejarah antara lain makam raja-raja Tallo di Makasar, makam raja-raja Kasunanan dan Kasultanan di Imogiri Yogyakarta, makam Sentot Alibasa di Bengkulu, makam Sunan Gunungjati di Cirebon, makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jawa Timur, dan makam Ir. Soekarno di Blitar.

g. Benteng
Benteng yaitu bangunan yang mempunyai skor sejarah perjuangan, menyerupai Benteng Otanah di Gorontalo, Benteng Fort de Kock di Bukittingi Sumatera Barat, Benteng Holandia, dan Bommel di Jakarta, Benteng Saint John di Ternate sertaBenteng Barombon dan Rotterdam di Makasar Sulawesi Selatan.

h. Candi
Candi yaitu bangunan kuno terbuat dari batu. Candi dipakai sebagai daerah pemujaan, ibadah atau makam rajaraja. Di Jawa Timur terdapat aneka macam candi peninggalan Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit. Candi peninggalan Kerajaan Singosari antara lain : Candi Jago (Jajaghu) sebagai makam Raja Wisnuwardhana, Candi Jawi sebagai makam Raja Kertanegara, dan Candi Kidal sebagai makam Raja Anusapati. Sedangkan candi peninggalan Kerajaan Majapahit antara lain Candi Panataran di Blitar, Candi Tikus di Trowulan dan Candi Jabung di Kraksaan.

Di Jawa Tengah terdapat Candi Gedongsongo, Candi Borobudur dan Candi Mendut. Candi-candi tersebut yaitu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Lama.
Candi Gedongsongo dibangun pada masa Dinasti Sanjaya. Candi Borobudur dan Candi Mendut dibangun pada masa Dinasti Syailendra, untuk daerah ibadah umat Buddha. Candi Borobudur berupa sebuah bangunan terdiri dari sepulh tingkat. Tingkat paling atas terdapat stupa. Candi ini terletak di desa Borobudur Kabupaten Magelang. Didirikan pada tahun 824 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Samaratungga.

Di Daerah istimewa Yogyakarta terdapat Candi Kalasan dan Candi Prambanan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Candi Kalasan didirikan oleh Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sedangkan Candi Prambanan didirikan oleh Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya pada kala IX. Dinasti Sanjaya penganut agama Hindu. Candi ini terdiri atas beberapa bangunan candi dengan halaman yang Candi Muara Takus Candi Biara Bahal

Di Bangkuriang Riau terdapat Candi Muara Takus, dan di Padang Sidempuan Sumatera Utara terdapat Candi Biara Bahal. Keduanya yaitu candi agama Buddha, merupakan bangunan suci peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Demikian artikel berjudul Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia  semoga sanggup berkhasiat.
Advertisement

Iklan Sidebar