'/> Mengapa Kita Tidak Dapat Melihat Tanpa Adanya Cahaya? -->

Info Populer 2022

Mengapa Kita Tidak Dapat Melihat Tanpa Adanya Cahaya?

Mengapa Kita Tidak Dapat Melihat Tanpa Adanya Cahaya?
Mengapa Kita Tidak Dapat Melihat Tanpa Adanya Cahaya?
Halo agan...Saat mati lampu apa yang agan cari? Pastinya agan mencari sumber cahaya misalkan lilin, senter atau cahaya Handphone. Apa kegunaan sumber cahaya tersebut? Tentu kegunaan sumber  cahaya tersebut yaitu untuk menghasilkan cahaya biar kita bisa melihat sesuatu di sekitar kita.  Pernahkan agan bertanya mengapa kita tidak bisa melihat tanpa adanya  cahaya? Mari kita bahas!

 Pastinya agan mencari sumber cahaya misalkan lilin Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat Tanpa adanya Cahaya?


Perlu diketahui, Suatu objek atau benda bisa terlihat oleh mata disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

- Pertama, lantaran ada cahaya yang dipantulkan oleh benda menuju mata
- Kedua, mata bisa menangkap cahaya yang dipantuklan tersebut dan meneruskan ke otak untuk diproses kemudian otak mencitrakan (imaging) benda tersebut
- ketiga, spektrum cahaya yang dipantulkan itu yaitu cahaya dalam jangkauan daya pengelihatan mata (warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu). Untuk cahaya putih yaitu perpaduan merah, biru dan hijau

Baca juga: Bagian potongan mata dan fungsinya

Proses penglihatan mata untuk melihat benda yaitu sebagai memberikankut:

1) Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.

2) Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata.

3) Daya fasilitas pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh sempurna di bintik kuning.

4) Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian 
disampaikan ke otak.

5) Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.

Selanjutnya mengapa benda sanggup terlihat ditempat terang, lantaran daerah yang terperinci berarti daerah yang memiliki intensitas cahaya tinggi, jadi benda-benda yang berada di daerah tersebut tentu akan menyerap partikel-partikel cahaya dan memantulkan kembali sehingga sanggup dilihat oleh subjek (pengamat).

Retina mata peka terhadap cahaya, sehingga knorma dan watak suatu benda yg mengenai cahaya maka benda tersebut aakan menyerap warna yg lainnya dan hanya akan memantulkan warna tertentu (warna benda tersebut) kemudian pantulan tersebut akan mengenai pupil mata dan akan di terjemahkan oleh otak warna tertentu, itulah jikalau ada ketidak singkronan di jaringannya maka otak akan menterjemahkan warna yg lain
Tetapi tidak tiruana benda memiliki daya pantul yang tinggi, mereka dipengaruhi oleh salah satu faktornya yaitu warna. Misal ada 2 benda berwarna ,ungu dan kuning. Benda berwarna ungu niscaya ludang kecepeh gelap dibanding benda berwarna kuning. Kedua benda tersebut menyerap partikel-partikel cahaya dengan kuantitas yang sama namun pantulan cahaya benda warna kuning akan ludang kecepeh besar sehingga untuk ukuran mata insan (normal) warna kuning ludang kecepeh cerah daripada warna ungu.


Itulah alasan Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat Tanpa adanya Cahaya.
Advertisement

Iklan Sidebar